OGAN ILIR – JURNALIS BICARA – Rapat Paripurna IX DPRD Kabupaten Ogan Ilir Masa Sidang Ke-II Tahun 2025 dalam rangka Penyampaian Pengumuman Akhir Masa Jabatan Bupati Ogan Ilir Kabupaten Ogan Ilir Hasil Pilkada Serentak Tahun 2020 dan Pengumuman Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Ogan Ilir Hasil Pilkada Tahun 2024.
Rapat Berlangsung di Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Ogan Ilir dibuka dan Pimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Ogan Ilir H. Edwin Cahya Putra, S.IP didampingi Wakil Ketua Ahmad Syafe’i beserta Bupati dan Wakil Bupati Ogan Ilir kemudian Hadir juga Anggota DPRD Ogan Ilir, Kepala OPD , dan Seluruh Camat Se-Kabupaten Ogan Ilir.
Setelah Berakhirnya Rapat Paripurna IX kemudian dilanjutkan kembali Rapat Paripurna X dalam rangka Penyampaian Laporan Reses I DPRD Kabupaten Ogan Ilir per Daerah Pemilihan.
Dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Ogan Ilir, Bupati dan wakil bupati Panca Wijaya Akbar dan H Ardani resmi diberhentikan dalam jabatanya selaku bupati dan wakil bupati terpilih Kabupaten Ogan Ilir hasil pilkada 2020 dan kembali diumumkan untuk menjabat Bupati dan Wakil Bupati di periode kedua hasil pilkada tahun 2024.
Acara ini berlangsung di Gedung Paripurna DPRD Ogan Ilir, Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai, Indralaya, Ogan Ilir. Senin 10 Februari 2025.
Dalam keterangannya, Panca Wijaya Akbar mengungkapkan bahwa seluruh tahapan telah dilalui dengan baik, termasuk sidang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah selesai digelar.
Meski pihaknya belum menerima pemberitahuan resmi, informasi yang beredar menyebutkan bahwa pelantikan dirinya sebagai bupati periode kedua akan berlangsung pada 20 Februari 2025.
“Pelantikan nantinya akan dilakukan serentak di Jakarta, tidak seperti biasanya yang dilakukan di Griya Agung Palembang,” ujar Panca kepada awak media.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan mengikuti semua prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat terkait dengan pelantikan kepala daerah tersebut.
Terkait persiapan pelantikan, Panca menegaskan bahwa tidak ada hal spesial yang perlu dipersiapkan, mengingat prosesi pelantikan kali ini tidak jauh berbeda dengan periode pertamanya.
“Untuk persiapan seperti baju dan lainnya, sama saja dengan pelantikan pertama, jadi tidak ada yang spesial,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan rencana kerja jangka pendek atau 100 hari kerja yang akan menjadi prioritas setelah resmi dilantik.
Fokus utama pemerintahannya adalah penghematan anggaran dan pemotongan belanja daerah yang dinilai tidak terlalu mendesak sebagaimana intruksi Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
“Kita akan evaluasi anggaran di setiap dinas. Mana yang perlu dihemat dan mana yang perlu dipotong. Semua akan disesuaikan dengan kebutuhan dan efektivitas program,” jelas Panca.
Ia menegaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk memastikan anggaran daerah digunakan secara optimal dan tepat sasaran.
Selain itu, ia juga menyoroti program prioritas yang akan mendukung kebijakan pemerintah pusat dibawah komando Presiden Prabowo.
“Kami tentu akan menyelaraskan program daerah dengan visi dan misi presiden terpilih, sehingga pembangunan di Ogan Ilir bisa sejalan dengan program nasional,” katanya.