Sementara itu, Bupati Dadang Supriatna mengatakan meski sibuk dirinya sengaja meluangkan waktu khusus untuk bertemu ribuan guru PAI tingkat SD, SMP hingga SMA/SMK se-Kabupaten Bandung di Dome Bale Rame Soreang.
“Meski hari libur, saya sengaja hadir di sini karena saya ingin ketemu para guru PAI se-Kabupaten Bandung. Para guru PAI adalah pahlawan yang wajib kita hormati dan banggakan karena membentuk karakter generasi muda itu tidak lepas dari peran Bapak/Ibu guru PAI,” ujar Kang DS seraya disambut tepuk tangan meriah hadirin.
Secara khusus, Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung itu mengucapkan terima kasih atas peran guru PAI se-Kabupaten Bandung yang selama ini mendidik dan menanamkan ilmu agama kepada para siswa TK, SD, SMP, SMA dan SMK.
“Di tangan Bapak-Ibu lah kita ciptakan generasi muda cerdas dan berakhlakul karimah. Mencerdaskan anak bangsa itu, tidak cukup ilmu umum saja, tapi harus dibarengi dengan ilmu agama,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu mengungkapkan alasannya mengapa ia begitu perhatian terhadap para guru ngaji dan guru PAI di Kabupaten Bandung.
“Ini sebagai bentuk khidmat saya kepada para guru agama, karena dulu saya sekolah di MI. Saya produk MI. Sorenya sepulang sekolah saya ngaji ke guru agama. Ngajinya sore, magrib dan subuh. Ini bentuk khidmat saya,” ujar Kang DS sambil tersenyum.
“Insya Allah selama saya jadi Bupati, saya akan berusaha sekuat tenaga menyejahterakan masyarakat Kabupaten Bandung. Karena tujuan pemerintahan pada hakikatnya adalah untuk menyejahterakan masyarakat,” tandas Dadang Supriatna. (Adv).*