TAMIANG LAYANG, jurnalisbicara.com – Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Barito Timur melakukan monitoring dan evaluasi Sekolah Model Program Organisasi Penggerak (POP) dari Kemendikbudristek di SDN Longkang, Senin, 13 Desember 2021. Kegiatan Monev tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Ketua 3 Pengurus IGI Pusat dan Ketua IGI Barito Timur.
Ketua Panitia POP, Sunito menuturkan bahwa Barito Timur termasuk di antara 3 kabupaten di Kalimantan Tengah yang terpilih sebagai penyelenggara POP dari Kemendikbudristek pada tahun 2021.
“Di Barito Timur ada 12 sekolah sasaran yang dibina dan dilatih oleh IGI, 3 di antaranya berfungsi sebagai sekolah kontrol dan SDN longkang ini terpilih sebagai sekolah model,” ungkapnya.
Dia berharap dari sekolah model akan muncul metode dan teknik pembelajaran baru sesuai abad 21 yang dapat menjadi contoh di tingkat nasional hingga tingkat dunia, berbasis kearifan teknologi dan budaya lokal.
Ketua IGI Barito Timur, Yuli Rinawati selaku penanggung jawab POP di Barito Timur juga berharap kegiatan POP berdampak bagi guru maupun siswa.
Menurutnya, model pembelajaran yang diterapkan dalam POP menjadi sesuatu yang baru yang bisa menjadi percontohan, metode-metode yang dilakukan bisa dikembangkan dan berdampak secara luas bagi sekolah-sekolah di seluruh Barito Timur
“Rencana untuk Barito Timur tidak hanya untuk tahun ini saja namun 3 tahun kedepan akan menjadi contoh dalam keaktifan sebagai peserta POP yang diprogramkan oleh Kemendikbudristek, dan sifatnya nasional,” ujarnya.
Pada dasarnya, lanjut Yuli, target kepada peserta didik yaitu terjadinya perubahan kemampuan literasi, numerik dan karakter.
“Setiap ada program yang dikeluarkan oleh Kemendikbudristek tujuan akhirnya adalah hasil belajar siswa,” tandasnya (Tri/Jubir)