Optimalisasi KIM, Kabupaten Bandung Barat Kaji Tiru Ke Kabupaten Sukabumi

KAB.SUKABUMI, jurnalisbicara.com – Delegasi Kabupaten Bandung Barat (KBB) lakukan kaji tiru ke Kabupaten Sukabumi terkait penguatan dan pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dari 25 s/d 26 Mei 2022. Dipilihnya Kabupaten Sukabumi sebagai rujukan berdasarkan pertimbangan KIM di Kabupaten terluas kedua se Jawa dan Bali itu sudah mampu mengimplementasikan perannya secara nyata.

Rombongan KBB berjumlah 120 orang dari empat KIM yang ada di Kabupaten Tersebut termasuk didalam rombongan: Kadis Kominfotik KBB, Ketua KIM Nusantara Ketua KIM Jabar serta unsur DPRD KBB,

Ada beberapa KIM yang dijadikan tujuan kaji tiru diantaranya KIM Cibers, KIM MyPalabuhanratu, KIM Jelajah Sejarah Soekabumi (JSS). KIM Tugu Bandung, dan KIM Cipeuteuy Pepelingkombi

Diketahui KIM Cibers fokus pada digitalisasi layanan masyarakat di desa dan atas aktivasnya itu di daulat sebagai KIM terbaik Jawa Barat Kategori Lifetime Achievment pada Festival Literasi Digital Jawa Barat 2022.

Sedangkan KIM JSS membidangi informasi kesejarahan khususnya di Kabupaten Sukabumi dan Jawa Barat umumnya, bahkan rencananya di bulan Juni yang akan datang KIM JSS akan mencari data ke tropen musium yang merupakan antropologis musium di Amsterdam Belanda.

Sementara KIM MyPalabuhanratu berperan penting pada publikasi objek wisata termasuk promosi Ciletuh Palabuhanratu Global Geopark (CPUGG), Sapta pesona pariwisata serta pengembangan UMKM dan pemberdayaan masyarakat.

Kedatangan rombongan KBB disambut Diskominfo Kab. Sukabumi di Hotel Augusta Palabuhanratu, hadir dalam penyambutan Kabid Komunikasi dan Informasi Publik, Indra Lesmana, Subkoordinator Pranata Humas, Kiki Avilian dan jajaran lainnya.

Menurut Indra Lesmana, mewujudkan masyarakat cerdas informasi dibutuhkan kolaborasi dan sinergitas dengan banyak pihak termasuk dengan kelompok informasi masyarakat.

Baca Juga :  Bunda PAUD, "Alhamdilillah, KBB Sudah Memiliki 3 Taman Kanak - Kanak Negeri"

“Dalam kerjasama itu kami memilik tujuan yakni menyediakan informasi publik yamg mudah diakses, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan, adanya penguatan layanan publik, dan mendorong pengembangan digitalisasi kegiatan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Hal itu dikuatkan juga oleh Ketua KIM Nusantara Yus Hartiman, bahwa KIM memiliki peran penting dalam penyebaran informasi.

“Sebagai mitra, KIM memiliki prinsip kreatif, inovatif dan mandiri, jadi sangat dinamis, mendukung Diseminasi informasi dan pembangunan dengan tidak membebani siapapun,” jelasnya.

Sebagaimana konsep dasarnya, KIM adalah komunitas masyarakat sadar informasi yang diharapkan dapat berperan menjadi fasilitator untuk menjembatani distribusi komunikasi dan informasi secara adil dan merata.

Konsep dasar KIM tersebut ditekankan oleh Kadis Kominfo Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha saat dihubungi terpisah, menurutnya KIM sebagai agen informasi, berperan aktif mendistribusikan informasi yang perlu diketahui oleh masyarakat.

“Tugas dan fungsi KIM di antaranya; Mewujudkan masyarakat yang aktif, peduli, dan peka sehingga dapat memilah informasi yang dibutuhkan bagi kepentingan pribadi, kelompok, masyarakat bahkan bangsa, bagi kami peran KIM sangat luar biasa, garda terdepan dalam distribusi informasi,” ujarnya. (Salsa/Sop)