KABUPATEN SUKABUMI, jurnalisbicara.com – Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami mengikuti Rapat Koordinasi dengan agenda Evaluasi Perkembangan Pelaksanaan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat ( PPKM) Mikro di 34 Propinsi melalui Video Conprence, Senin, (14/6/21).
Airlangga Hartarto mengatakan dalam Rakor ini dibahas Update jumlah kasus aktif covid 19 per Propinsi dan perpanjangan penetapan PPKM Mikro pada 15 s/d 28 Juni 2021, tak hanya itu Protokol Kesehatan terus di perketat serta pengendalian penyebaran COVID-19 terus dilakukan.
Airlangga juga menekankan bahwa Kegiatan Belajar di zona merah dilaksanakan secara daring, dan yang zona kuning pelaksanaannya dibagi dua gelombang yang diatur dengan Protokol Kesehatan secara ketat.
“Kita ketahui bersama bahwa kasus harian meningkat hari ini kasus aktip perhari ini sebanyak 115.137 dan kasus hariannya 8.189, untuk itu kita tidak henti hentinya berusaha menurunkan kasus COVID- 19 dengan bekerjasama bahu membahu,” ungkapnya.
Sesuai arahan arahan Presiden, lanjut Airlangga, Kurva penyebaran Covid 19 harus bisa diturunkan. Dan para kepala daerah bisa menambah fasilitas kesehatan untuk mengantisipasi lonjakan covid 19.
“Lonjakan peningkatan Covid per propinsi diantaranya DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Karena itu tempat tidur dan Isolasi harus benar benar diperhatikan terutama bagi Kab/ Kota yang zona merah, pesan Presiden target vaksinasi adalah 1 juta orang perhari sehingga seluruh masyarakat dapat segera tervaksinasi,” jelasnya.
Terkait PPKM Mikro pada tanggal 15 Sd 28 Juni 2021 nantinya akan dibuatkan Instruksi Mendagri dan juga di wilayah ditetapkan oleh gubenur, kemudian Bupati dan Walikota, jadi dalam penangannya semuanya bersinergi.
“Saya berharap kerja keras kita untuk menurunkan kasus kasus covid ini benar benar didukung oleh semua pihak sehingga antara pemerintah pusat dan daerah bersinergi untuk mempercepat penurunan covid serta pemulihan perekonomian bisa berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Sukabumi menegaskan bahwa daerah harus betul betul menyikapi persoalan dan bisa memutus mata rantai penyebaran covid serta mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Jadi, perlu kesepahaman dan juga perlu itikad kuat kita semua dalam menekan penyebaran covid, karena itu masyarakat dan satgas harus bisa bekerjasama, In sha Allah kondisi akan kembali normal dan kita bisa beraktivitas kembali seperti sediakala,” demikian disampaikan Bupati. (Sopandi)