“Setelah pelantikan ini, tahun depan Pemkab Garut kembali akan melantik 1000 PPPK dengan mengikuti proses dan ketentuan yang berlaku dari pemerintah pusat”
GARUT, Bupati Garut, Rudy Gunawan mengambil sumpah jabatan bagi 196 Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru Formasi Tahun 2021, berdasarkan Keputusan Bupati Garut Nomor 813/Kep.340-BKD/2022 Tentang Pengangkatan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut. Upacara pebfambikan sumpah dilaksanakan di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda), Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jum’at (8/4/2022). Selain itu Bupati juga melantik 29 Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Administrasi.
Dalam sambutannya, Rudy Gunawan mengucapkan selamat kepada seluruh PPPK yang telah dilantik dan sebelumnya telah melalui proses berpuluh-puluh tahun mengabdi sebagai seorang guru.
“Malahan ada ibu tadi usianya 59 tahun yang menjadi guru di kampung saya di Daerah Sucinaraja, Wanaraja. Tentu kita berikan penghormatan dan tepuk tangan untuk ibu yang berumur 59 tahun,” ucapnya.
Rudy menuturkan, setelah adanya pelantikan kali ini, pihaknya juga akan melantik 1000 PPPK kembali di tahun depan dengan mengikuti proses dan ketentuan yang berlaku dari pemerintah pusat.
“Ini adalah proses yang diatur oleh Undang-undang semua sudah terlampaui menyisihkan teman-teman sejawat, masih ada ribuan orang yang masih mempunyai kedudukan yang tidak jelas,” lanjutnya.
Ia menambahkan, jika memenuhi ketentuan, pihaknya bisa mengangkat para PPPK menjadi kepala sekolah. Rudy juga mengucapkan terimakasih kepada PPPK yang sudah mengabdi bertahun-tahun dengan status yang tidak jelas dan gaji yang masih tidak sebanding dengan bakti seorang guru.
“Saya selaku Pembina Kepegawaian hanya membuat surat keputusan yang memberikan status jelas ke para saudara setelah memenuhi ketentuan yang berlaku, saudara tetap punya NIP, saudara tetap mempunyai jabatan diakui sebagai Pegawai Negri Aparatur Sipil Negara yang berstatus sebagai Pegawai Pemerintah dengan perjanjian kerja, selesainya 60 tahun,” katanya.
Selain itu, Rudy berpesan kepada para guru agar terus membina generasi bangsa sehingga tidak hanya pintar, akan tetapi juga berakhlaqul karimah.
“Saya mohon saudara baktikan terus untuk membina, mendidik, memberikan budi pekerti meluruskan _akhlaqul karimah_ anak-anak kita terutama anak-anak SD ,SMP yang saya khawatir ke depan adalah dengan akhlakul karimah,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Garut, Didit Fajsr Putradi, mengatakan, pelaksanaan pengadaan seleksi ASN Formasi tahun 2021, berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Nomor 912 Tahun 2021 Tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut Tahun Anggaran 2021 Tanggal 17 Mei 2021, Pemerintah Kabupaten Garut mendapatkan alokasi formasi tahun 2021 sebanyak 570 formasi,yaitu formasi PPPK Guru sebanyak 196 formasi, Formasi PPPK Non Guru (214 formasi), dan Formasi CPNS (160 formasi).
Untuk pelaksanaan seleksi kompetensi teknis PPPK Guru formasi tahun 2021, imbuh Didit, berdasarkan pengumuman Bupati Garut Nomor : 810/5388/BKD/2021 Tentang Penerimaan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut Tahun 2021, jumlah formasi PPPK Guru sebanyak 196 formasi, terisi seluruhnya sebanyak 196 formasi., di mana dalam pelaksanaannya diilkukan dalam dua tahap. tahap 1 terisi sebanyak 149 formasi, dan pada tahap 2 sebanyak 47 formasi.
Ke 196 ASN ini diambil sumpah sebagai Ahli Pertama Guru Agama Islam, Guru Bahasa Indonesia, Guru Bahasa Inggris, Guru Bimbingan Konseling , Guru IPA, Guru IPS, Guru Kelas, Guru Matematika, Guru Penjasorkes , Guru PPKN , Guru Prakarya dan Kewirausahaan, Guru Seni Budaya, dan Ahli Pertama Guru TIK.
Selain itu Bupati juga melantik 29 Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Administrasi, diantaranya Budi Kusmawan dipromosikan sebagai Kepala Bidang Perlindungan Anak pada Dinas Pengendalian Penduduk,
Keluarga Berencana,
Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Garut, Tita Puspitasari naik menjadi Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), dan Iim Kusnadi mendaoat promosi sebagai Sekretaris Kecamatan Singajaya. (Ags).*