Jenazah Warga Sindang Kasih Ditemukan Mengambang di Kolam, Diduga Akibat Tersengat Aliran Listrik

KAB.PURWAKARTA, jurnalisbicara.com -Seorang pensiunan Pegawai Negeri Sipil (ASN), Darmawan Susanto, warga Jalan Purnawarman, RT/RW, 30/03 Desa Sindangkasih ditemukan mengambang tak bernyawa disebuah kolam di Villa miliknya, di RT 09 – RW 04 Kampung Marga Laksana, Desa Margasari, Kec.Pasawahan, korban diduga tewas akibat tersengat aliran listrik saat memperbaiki mesin pompa air, Kamis (27/01/2022)

Menurut keterangan warga sekitar, korban diduga tersengat aliran listrik hingga meninggal pada hari Rabu (26/01/2022).

Dugaan korban tersengat listrik saat sedang memperbaiki mesin pompa air yang mengalami kendala, diperkuat dengan ditemukannya beberapa peralatan perbaikan yang tergeletak di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Korban pertama kali ditemukan mengambang oleh isteri korban sendiri, yang curiga karena ketika dihubungi lewat telepon selularnya tidak dijawab.

“Sore kemarin, suami saya sulit dihubungi, kemudian pada pagi harinya saya menyusul ke villa,” ucapnya.

Namun naas, etika sampai di lokasi,  istri korban menemukan tubuh suaminya sudah terbujur kaku dan terapung di kolam ikan miliknya. Ia pun kemudian meminta tolong kepada tetangga, hingga tempat tersebut dipenuhi warga.

Setelah menerima laporan dari warga, Kapolsek Pasawahan AKP Ali Murtadho langsung meninjau ke lokasi bersama jajarannya, dan disusul kemudian oleh Camat Pasawahan H.Helmi Setiawan AP.MM.

Selain Kapolsek dan Camat, hadir pula Ketua Karangtaruna Desa Margasari Kang Daos beserta sekjennya yang biasa akrab disapa Kang Akting guna membantu keamanan eksekusi pengangkatan jenazah korban.

H.Helmi menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat mengerjakan sesuatu yang berhubungan dengan listrik.

“Saya menghimbau kepada masyarakat agar hati – hati saat memperbaiki alat yang berhubungan dengan listrik, apabila memang tidak menguasai, serahkan saja kepada ahlinya, sebab resikonya tinggi,” ujarnya.

Baca Juga :  Siswa SD Diduga Dicekik Hingga Berdarah oleh Oknum Guru di Palabuhanratu Sukabumi

Kapolsek dalam keteranganya mengatakan, bila melihat lukanya korban diduga kuat tersengat aliran listrik, namun setelah jenazah dilarikan ke Rumah Sakit untuk dibersihkan, keluarga korban tidak mengijinkan untuk dilakukan Autopsi, sehingga korban langsung dibawa kerumah duka setelah dibersihkan.

“Kalau saya lihat dari luka dan posisi TKP, Saya yakin korban memang tersengat aliran listrik, namun ketika akan di Autopsi, keluarga menolak dan ingin langsung dibawa ke rumah duka agar segera di kebumikan,” pungkas Ali Murtadho.(Dwi)