Ditempat yang sama, Ketua DPC.HNSI Kabupaten Sukabumi, H.Dede Ola berharap,dengan adanya Tabayyun hari ini.Dapat menurunkan tensi ketegangan konflik antara FPP dengan pihak manajemen IP PLTU Palabuhanratu, tidak sampai terjadi pelaksanaan aksi besok(hari ini-red).Karena aksi kami lakukan kalau tidak ada penyelesaian dalam forum musyawarah seperti ini.
“Kami berterimakasih kepada Bapak Kapolres Sukabumi yang memediasi pertemuan.Kami berharap pertemuan selanjutnya dilangsungkan dengan cara humanis,jalinlah dengan cara hubungan emosional, simbiosis mutualisme dan kita selesaikan secara rileks,” harapnya.
Kapolres Sukabumi, AKBP. Maruly Pardede alias AA DEDE, menyambut baik atas mediasi yang bisa terlaksana dan berjalan dengan baik.
“Pada malam ini Rabu, 3 Mei 2023, saya Kapolres Sukabumi mencoba memediasi antara pihak FPP dengan PLTU. Dari dialog interaktif yang terjadi kami melihatnya cukup menarik. Setiap isu yang menjadi persoalan bisa dijawab dengan baik dan bisa memberikan keyakinan kepada antar pihak. Harapan saya dari pertemuan malam ini, tidak ada lagi orasi, penyampaian yang lainnya.
Dan kedua belah pihak termasuk HNSI pada hakekatnya akan kembali berkomunikasi dengan baik.Apabila masih ada persoalan yang belum diklarifikasikan malam ini, bisa disampaikan melalui saluran yang resmi yang ada dan akan kami tampung untuk di tindaklanjuti,” tegasnya.
Manajemen PLN IP PLTU Palabuhanratu,melalui Asmadi selaku Manager Administrasi, menyebutkan, sudah ada titik dan klarifikasi dari pihak PT.Undonesia Power Unit Pelabuhanratu, HNSI serta FPP yang di fasilitasi Kapolres,
“Alhamdulillah bisa selesai dengan cara mediasi yang baik,” singkatnya. (Sopandi).*