Puluhan Orangtua Siswa SMK Al-Bashry Palabuhanratu Datangi Mantan Kepala Sekolah, Pertanyakan Dana Tabungan Siswa

KAB. SUKABUMI, jurnalisbicara.com – Puluhan Orangtua Siswa SMK Al-Bashry, Palabuhanratu, mendatangi Mantan Kepala Sekolah, Dodi Aji Prayoga, Kamis (29/12/2022).

Kedatangan mereka ke SDN Otista, tempat Dodi bertugas saat ini, untuk menanyakan dana Program Indonesia Pintar (PIP), berupa bantuan uang tunai, guna perluasan akses dan kesempatan belajar dari Pemerintah Pusat yang diberikan kepada peserta didik yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin untuk membiayai pendidikan.

Menurut persi orangtua siswa menyatakan bahwa diduga dana PIP dimaksud sudah dinyatakan cair, sebagaimana data dan informasi yang mereka terima dengan besaran bantuan dana sebesar Rp. 1 juta per siswa per tahun.

Sedianya dana tersebut seharusnya sudah diterima siswa untuk pembiayaan pendidikan, akan tetapi sampai saat ini siswa atau orang tua belum menerimanya, bahkan buku tabungan siswa yang seharusnya ada di tangan siswa, sudah sejak lama tidak mereka pegang.

Mantan Kepala SMK Al Bashry, Dodi Aji Prayoga, saat di konfirmasi

Hal ini menjadi pertanyaan dan kecurigaan sejumlah orang tua siswa, saat mereka mendatangi mantan Kepala SMK Al-Bashry.

Mantan Kepala SMK Al-Bashry, Dodi Aji Prayoga, saat dikonfirmasi terkait kedatangan sejumlah orang tua siswa dan beberapa orang siswa SMK. Al-Bashry, menjelaskan, kontek kedatangan orangtua siswa, untuk menanyakan kaitan dengan buku tabungan siswa dan kita sudah menghasilkan kesepakatan dalam petemuan hari ini, bahwa buku tabungan siswa akan dikembalikan pada hari Sabtu, (31/12/2022), jelasnya.

Namun saat disinggung bahwa dana PIP tersebut sudah cair dan belum diterima siswa/orang tua siswa ?
Pihaknya menampiknya, bahwa pada bulan Agustus 2022, baru mau mengajukan. Apakah sampai saat ini sudah cair atau belum, saya kurang mengerti sama sekali, ungkapnya.

“Pihaknya tidak pernah mempersulit dalam proses pengajuan, walaupun harus mendapatkan rekomendasi saya selaku Kepala Sekolah saat itu,” tegasnya.

Baca Juga :  Melalui Pengajian Rutin Perkuat Silaturahmi, Pelihara Persatuan dan Kesatuan Indonesia

Saat disinggung terkait keberadaan buku tabungan siswa peberima PIP, Dodi menyebutkan bahwa buku tabungan berada di Yayasan Al-Bashry yang beralamat di Kalapanunggal dan saya mau mencoba melobi pihak Yayasan Al-Bashry pusat,untuk mengembalikan buku tabungan kepada siswa/orang tua siswa, pungkasnya. (Sopandi)