Rakor Pengoperasian Angkutan Perintis Bus Damri Palabuhanratu – Sagaranten Hasilkan Kesepakatan Bersama

KAB.SUKABUMI, jurnalisbicara.com – Bertempat di kantor terminal tipe B Palabuhanratu, Selasa (17/1/2023) telah dilakukan Rapat Koordinasi (Rakor) sekalian sosialisasi mengenai akan di laksanakan Pengoprasian angkutan perintis Damri jurusan Palabuhanratu – Sagaranten.

Hadir dalam Acara tersebut, GM Damri wilayah Bandung beserta jajaran,Camat Simpenan di wakili Kasi Trantib,Camat Palabuhanratu di wakili Kasi Trantib, Perwakilan Dari Polsek Palabuhanratu ,perwakilan dari Polsek Simpenan, kabid LLAJ Kabupaten Sukabumi, Kepala UPTD dishub Palabuhanratu dan perwakilan Sopir angkot Palabuhanratu -Kiara dua.
Rapat dipimpin Kadis Perhubungan Kabupaten Sukabumi.

“Dalam melayani trayek Palabuhanratu- Sagaranten, Damri rencananya akan mengoperasikan 4 unit Bus Medium. Namun sementara 2 unit dahulu tapi tidak di perkenankan membawa penumpang dari Palabuhanratu – Kiaradua atau sebaliknya akan dibuat komitmen tertulis antara pihak Damri dan Pengusaha angkutan lokal, papar Kadishub. kab.Sukabumi, Dedi Chardiman

“Apabila ada permasalahan maka akan di selesaikan secara internal namun apabila sudah mengarah ke anarkis maka akan di limpahkan ke pihak kepolisian ,Pengawasan akan dilaksanakan oleh Dishub Kabupaten Sukabumi, Kepolisian, Kecamatan dan Petugas Dishub Terminal Tipe B Palabuhanratu, Besok akan di mulai uji coba pengoperasian Damri tersebut, terangnya.

“Kami memohon agar dapat di perketat dalam pengawasan apabila sudah di sepakati oleh semua pihak sesuai dengan berita acara tang telah di buat tadi,jangan segan segan apabila ada pelanggaran oleh pihak Damri agar di tindak oleh pihak yang berwenang, pungkas Yadi, Kasi Trantib, Kec.Simpenan.

Selesai acara di lakukan Musyawarah di lakukan penandatanganan surat kesepakatan bersama Antara Pihak Damri Dan pengurus angkutan Palabuhanratu – Kiara Dua yang di saksikan Kadishub Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait lainnya. (A.Taupik/Sop)

Baca Juga :  Kades Bangunharja Kesal, Proyek Miliaran Rupiah Tidak Di Sosialisasikan