KOTA SUKABUMI, jurnalisbicara.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi, akan menetapkan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi periode 2025-2030 hasil Pilkada Kota Sukabumi Tahun 2024, di ruangan pertemuan kantor KPU Kota Sukabumi di Jalan Otto Iskandardinata No.175, Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, pada Kamis (09/01/25).
Seperti ketahui, untuk Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi Tahun 2024 ini, dipastikan tidak ada gugatan perselisihan hasil pemilihan ke Mahkamah Konstitusi.
Sementara itu, hasil rekapitulasi penghitungan suara pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi, Paslon Nomor Urut 2, Ayep Zaki – Bobby Maulana memperoleh suara paling banyak, yakni 78.257, unggul dari dua pasangan lainnya.
Sesuai hadil rekapitulasi surat suara, Paslon Nomor Urut 1 Achmad Fahmi-Dida Sembada memperoleh 50.942 suara dan Paslon Nomor Urut 3, Mohamad Muraz-Andri Hamami sebanyak 45.103 suara.
Ketua KPU Kota Sukabumi, Imam Sutrisno mengatakan, penetapan pasangan Ayep Zaki – Bobby Maulana menjadi Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi akan segera dilakukan sesuai jadwal.
Sementara Ayep Zaki menilai, iklim demokrasi di Kota Sukabumi sudah cukup sukses karena tidak ada kejadian luar biasa. Ayep juga berkomitmen akan mengajak seluruh pendukung pasangan calon lain dalam membangun Kota Sukabumi.
“Hari ini saya dan bobby sudah ditetapkan menjadi pemenang Pilkada Kota Sukabumi, tinggal menunggu SK pelantikan, mudah-mudahan tanggal 4 sampai 10 Februari nanti,” ujarnya.
Ayep menyebut, dirinya akan menjalankan pemerintahan sesuai undang – undang yang berlaku agar tidak overlap.
“Yang ke 2, PAD Kota Sukabumi harus lebih besar di banding transfer 5 tahun kedepan, karena pendapatan asli daerah ini adalah sumber pendapatan daerah,” tambahnya.
Dikatakan, pihaknya akan membuatkan sistem ekosistem di birokrasi, sehingga perbulan atau persemester bisa dipantau pertumbuhannya, baik di birokrasi, eksekutif maupun legislatif dari Kota Sukabumi.
“Kita akan membangun Sukabumi Baru dengan ekosistem manajemen yang berputar dan saya berterimakasih kepada pejabat yang terdahulu,” imbuhnya.
Disinggung terkait pembedahan program yang terdahulu, Ayep Zaki mengaku akan menjalankan mengikuti program-program yang dimutahirkan.
“Kata kuncinya adalah Pendapatan Asli Daerah, kami akan bersama-sama dengan masyarakat Kota Sukabumi untuk menciptakan PAD,” tegasnya.
Ayep mengungkapkan, dari 19 janji politik yang disampaikannya, akan dijalankan di Tahun 2025, sisanya dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan Pendapatan Asli Daerah.
“Kita jangan takut, karena dilindungi undang-undang kita bongkar peraturan undang-undangnya,” kata Ayep lagi.
Ayep menegaskan bahwa semua program harus dijalankan sesuai dengan rencana, baik di bidang Pendidikan, kemudian penanganan pengangguran, dan juga peningkatan ekonomi.
“Semuahnya harus kita jalankan sesuai tahapan-tahapan, tidak ada yang diunggulkan, karena ini ekosistem sosial budaya hidup dan saya bersyukur hari ini partai politik hadir, ketua DPRD beserta jajarannya juga, saya bangga dan senang, artinya kawan-kawan partai politik setuju untuk bersama-sama membangun Kota Sukabumi,” tandasnya.