OGAN ILIR – JURNALISBICARA –Tradisi Melebung Ikan merupakan warisan nenek moyang masyarakat di Kabupaten Ogan Ilir (OI) Sumatera Selatan (Sumse)].Tradisi ini merupakan aktivitas masyarakat sekitar menangkap ikan di rawa biasanya dilakukan pada musim kemarau.
Kesempatan memanen ikan kali ini di desa Ulak Bedil milik kepala desa Saka Tiga yang bernama Herman Bastoni di Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir.Acara tersebut dihadiri oleh H. Herman Deru dan H Mawardi Yahya, Gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan berserta istri pada masa jabatannya , turut hadir juga Bupati kabupaten Ogan Ilir Panca wijaya Akbar, Kepala dinas PUPR kabupaten OI Ruslan, kepala dinas Pendidikan Kabupaten OI Sayadi, kepala dinas Dishub OI, Camat Indralaya, serta seluruh kepala desa se Kecamatan Indralaya,serta Forkopimda lainnya.Senin (9/10/2023).
“Melebung ikan ini adalah suatu tradisi dari nenek moyang yang harus di lestarikan. Guna untuk meningkatkan silaturahmi dan kebersamaan antar pemerintah daerah dengan warga desa” ungkap Bupati Panca saat di wawancarai selesai acara.
Lanjut bupati,ada berbagai macam ikan yang dipanen seperti ikan betok, tembakang, gabus, lele, dan sepat. Menurutnya membudidayakan ikan yang dilakukan warga merupakan hal yang positif, dan bisa menjadi contoh bagi generasi muda.Untuk peningkatkan gizi, dan menekan angka penyakit gizi buruk.
Bupati Panca juga berharap kepada warga masyarakat yang suka menangkap ikan dengan cara menyetrum untuk segera di hentikan. Karena bisa mengurangi populasi ikan di rawah.
” Kami dari pihak Pemkab Ogan Ilir sudah berulang kali memberikan himbauan agar aktivitas masyarakat yang suka menangkap ikan dengan cara menyetrum agar segera di hentikan. Karena itu bisa merusak dan mengurangi populasi ikan yang ada di rawah sawah (lebung). Dari pada menyetrum lebih baik menggunakan alat-alat tradisional,agar di kemudian hari tradisi melebung ini tidak terputus akibat habisnya populasi ikan yang ada di rawah sawah kabupaten ogan Ilir” Katadia.
Sementara itu Herman Bastoni Kepala Desa Saka Tiga sebagai pemilik Lebung (Konsen), mengatakan bahwa merasa bangga lebungnya mendapat kunjungan dari pemerintah kabupaten Ogan Ilir dan juga pemerintah Sumatera Selatan pada masa jabatannya.
“Suatu kehormatan dan kebanggan tersendiri bagi diri saya, karena Lebung milik saya dapat kunjungan dari pemerintah pemkab OI dan juga pemerintah Sum-Sel pada masa jabatannya”.Ujar Herman.
Lanjut Herman, mungkin karena sering saya rawat, hasil ikan di Lebung saya setiap tahun mengalami peningkatan, “biasanya banyak ikan yang di peroleh saat panen beratnya mencapai 1 ton ,bahkan terkadang lebih dari 1 ton pertahun.Alhamdulillah setiap tahun saya belum pernah mengalami kerugian”, ungkapnya.
Dalam acara tersebut tampak suasana penuh keakraban dan kehangatan mewarnai aksi panen ikan yang dilanjutkan dengan makan siang bersama menyajikan menu aneka ikan bakar dengan minum kelapa muda.