KAB.PURWAKARTA, jurnalisbicara.com – Isra’ Mi’raj merupakan perjalanan Nabi Muhammad Saw dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Palestina dan dari Masjidil Aqsa ke Sidratulmuntaha, Saat itulah baginda Nabi Muhammad Saw menerima perintah shalat 5 waktu.
Perjalanan singkat dalam waktu semalam tersebut terjadi pada tanggal 27 Rajab malam Jum’at tahun ke 10 Kenabian bertepatan dengan tahun 620 – 621 M.
Peristiwa Isra’ Mi’raj oleh umat muslim seantero dunia diperingati setiap tahun khususnya di Masjid Jami Al-ikhsan yang bertempat di jl.kolam renang RT.09 RW.04 Kelurahan Purwamekar Kecamatan Purwakarta Kabupaten Purwakarta Jawabarat.
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan mengiringi peringatan tersebut adalah berupa pengajian, uraian Isra’ Mi’raj, pembacaan ayat- ayat Al-Qur’anul Karim, dan lain – lain. Jum’at (17/02/2023)
Tahun 2023 Pemerintah RI telah menetapkan momen peringatan Isra’ Mikraj melalui SKB (Surat Keputusan Bersama) 3 Menteri yaitu Menteri Agama, Menteri Tenga Kerja dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan – RB), jatuh pada hari Sabtu, tanggal 18 Februari 2023, bertepatan dengan tanggal 27 Rajab 1444 H.
Persiapan peringatan Isra’ Mi’raj di Masjid Jami Al-Ikhsan telah direncanakan oleh para pengurus masjid/takmir masjid serta tidak lupa sebagai donatur tetap Hj.Eti yang selalu mendukung adanya kegiatan tersebut tiap tahunya.
“ Untuk Isra’ Mikraj tahun ini allhamdulillah saya masih diberi umur panjang dan dapat mendukung secara langsung, dan Insyaallah menurut kepanitiaan ada dua penceramah yang dihadirkan dari Cianjur yakni kiai cilik Hilman serta Ustadz Muhammad Gozali. ” Ujar wanita yg biasa akrab dengan panggilan Teh Haji.
Ketua Panitia Peringatan Isra’ Mi’raj Masjid Jami Al-Ikhsan Maman Suherman terlihat telah mempersiapkan semua kebutuhan acara, sehingga acara berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan, dalam kegiatan tersebut telah hadir pula anggota DPRD komisi II Fraksi PAN Kabupaten Purwakarta Agus Sugianto yang ikut mendukung kelancaran acara tersebut.
selain pengajian inti, acara Isra’ Mi’raj tersebut melibatkan masyarakat dengan kearifan lokal religi seperti pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang di serukan oleh ustadz Solihin, Serta iringan acara dengan musik gambus yang disuguhkan para remaja masjid.
Dalam ceramahnya, Kiai yang di gadang – gadang dari Cianjur tersebut bercerita dalam ceramahnya mengenai bagaimana asal usul bisa terjadinya Isra’ Mi’raj, dan mampu membawa para warga yang hadir dalam kekhidmatan islami.
Menurut Hj.Eti wanita yang mewakafkan tanahnya untuk Masjid Al-Ikhsan tersebut mengatakan, kegiatan islami seperti itu kerap dilaksanakan di tempatnya, dan lanjutnya, ia senang karena apa yang ia niatkan menjadi berkah dan mempererat jalinan silaturahmi antar umat, sehingga dalam melaksanakan kegiatan apapun akan terlaksana dengan kebersamaan.
“Allhamdulillah, karena niat saya dari dulu memang ingin menjalin silaturahmi dan berharap keberkahan untuk semua, Aamiin,” pungkas Hj.Eti. (Dwi)