Ragam  

Kakanwil Jabar Resmikan Revitalisasi Sarana Prasarana Pelayanan Dan Pembinaan

KAB.GARUT, jurnalisbicara.com – Kakanwil Kemenkumham Jawa Barat, Masjuno, mendampingi Plt. Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga, dalam peresmian revitalisasi sarana dan prasarana pelayanan serta pembinaan UPT Pemasyarakatan se-Priangan Timur.

Acara ini dipusatkan di Lapas Kelas IIA Garut dan turut dihadiri oleh Kadivpas Jabar, Robianto, Kadivmin Jabar, Itun Wardatul Hamro, Kadivyankum Jabar, Andrieansjah, PK Ahli Utama, Dewa Putu Gede, serta para Kepala UPT se-Priangan Timur.

Revitalisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan guna mendukung proses pemulihan dan reintegrasi sosial Warga Binaan.

“Diharapkan, upaya ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik, baik bagi petugas Pemasyarakatan maupun Warga Binaan.”ujar Masjuno sebagai Kakanwil, kepada jurnalisbicara.com , Minggu (01/09/24).

Kakanwil Masjuno menyampaikan, “Melalui revitalisasi ini, telah hadir di Pemasyarakatan Jawa Barat beberapa fasilitas baru, seperti Klinik Pratama Lapas Kelas IIB Banjar, Dapur Idaman Rutan Kelas IIB Garut, Dapur H20 dan Poliklinik Hijrah di Lapas Kelas IIA Garut, serta Coir Shade Sabut Kelapa dari Lapas Kelas IIA Garut sebagai hasil pembinaan kemandirian.” jelasnya.

Plt. Dirjen Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga, juga memberikan apresiasi kepada Rutan Kelas IIB Garut yang telah menerapkan dapur bersih dengan Sertifikat Halal dan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dari Dinas Kesehatan. Apresiasi serupa diberikan kepada Lapas Kelas IIA Garut atas layanan kesehatan yang baik dengan Sertifikat Akreditasi kategori Pratama, serta produk karya Warga Binaan yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

“Semoga pencapaian ini dapat memotivasi Kepala UPT Pemasyarakatan di seluruh Indonesia, khususnya di Jawa Barat, untuk terus mempertahankan budaya kerja yang higienis, menjaga kualitas bahan makanan, serta merawat sarana dan prasarana layanan makanan dan kesehatan,” tutup dirjen. (Vicky)

Baca Juga :  Ricuh Aksi Demo, Saling Dorong Mahasiswa Dengan Aparat