KAB.JENEPONTO, jurnalisbicara.com – Salah satu hal yang menarik kali ini adalah Desa Tino Kec. Tarowang kedatangan Mahasiswa KKN dari dua Perguruan Tinggi yaitu UIN Alauddin Makassar dan IAI Al Amanah Jeneponto. Maksud kedatangan mereka adalah untuk mengimplementasikan salah satu Tridarma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian masyarakat atau sering dikenal dengan KKN (Kuliah Kerja Nyata).
Tidak berselang lama, pasca seminar program kerja KKN UIN Alauddin Makassar Angkatan 69 yang di koordinatori oleh Aedil Akbar bersama rekan-rekannya memperlihatkan dirinya sebagai “agen of change and social of control”. Kepekaan terhadap lingkungan hidup di Desa Tino dan berdasarkan hasil diskusi bersama Mahasiswa KKN dan Sekretaris Desa Tino, menyepakati satu program dengan nama kegiatan Konservasi Alam (Penanaman pohon Mangrove).
Hal yang sangat menarik dari hasil diskusi itu adalah memiliki uot put mengurangi dan memperlambat terjadinya pengikisan bibir sungai yang semakin hailri terlihat perubahan pergeseran pinggir sungai. Yang sangat memprihatinkan adalah jiika ditelusuri lebih jauh. Banjir yang mengakibatkan air meluap yang berdampak kepada masyarakat Desa Tino mengalami gagal panen.
Sehingga dalam kondisi demikian Mahasiswa KKN memberikan alternatif dan solusi secara naratif dengan bersama-sama melakukan konservasi alam.
Program Kerja Konservasi Alam ini dapat terlaksana dengan melibatkan berbagai unsur yakni Pemerintah Desa Tino, Bhabin Kamtibmas Aiptu Johane, Babinsa Sertu Syamsuddin, Mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar dan IAI Al Amanah Jeneponto.
Penanaman pohon Mangrove tersebut dilakukan di pinggiran sungai yang terletak di Dusun Panggadakkan Desa Tino Kec. Tarowang Kab. Jeneponto. (Minggu, 30/10/2022).
Babinsa Sertu Syamsuddin menyampaikan , “kami bersama Bhabin Kantibmas Desa Tino Aiptu Johanes sangat mendukung dengan kegiatan Mahasiwa KKN dalam program penanaman pohon mangrove di wilayah binaan kami”.
“Kegiatan ini merupakan implementasi dari program pembinaan lingkungan hidup dan memiliki peran penting yang cukup besar pada pelestarian alam sekitar (Ungkap Aiptu Johanes).
Kordes Mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar Aedil Akbar mengatakan bahwa kegiatan ini salah satu program yang nyata sekaligus aksi nyata untuk melestarikan alam sekitar, menjaga alam dan menambah rumah bagi animali yang ada disungai ini.
Kegiatan ini merupakan bagian dari proses pembelajaran bagi kami sebagai Mahasiswa KKN UIN Aalauddin Makassar dan IAI Al Amanah Jeneponto.
Supriadi selaku Koordinator Desa Mahasiswa IAI Al Amanah Jeneponto menuturkan bahwa kegiatan penanaman pohon magrove bertujuan untuk mencegah intrusi air laut atau mencegah perembesan air laut yang masuk ketanah daratan, mencegah arosi dan abrasi di pantai dari gempuran gelombang laut dan menstabilkan daerah pesisir pantai.
Di tempat yang sama Sekdes Tino Darwis, S. Sos., MA., berpandangan bahwa penanaman pohon mangrove yang didasari atas kesadaran Pemdes Tino, pemuda serta adek-adek mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar dan IAI Al Amanah Jeneponto merupakan wujud dari agen of change and social of control.
Terkhusus dilihat dari beberapa hari terakhir Desa Tino Kec. Tarownag Kab. Jeneponto yang semakin memprihatinkan.
Rentangnya terjadi banjir dan tergerusnya tanah tidak bisa dinafikan, sebab itulah Pemdes Tino bersama para mahasiswa KKN melakukan penanaman ohon mangrove tersebut.
Selanjutnya harapan saya dengan diadakannya kegiatan penenaman pohon ini tidak lain dan tidak bukan sebagai tindaklanjut dari kepekaan Pemdes terhadap bencana alam yang diakibatkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah curah hujan yang tinggi dan terjadinya pendangkalan sungai. Ucap Kepala Desa Tino H. Hamzah, S. Pd. (Iskandar Lewa LC/A.R)