KAB.SUMEDANG, jurnalisbicara.com – Alun-Alun Sumedang hari ini dipadati ribuan warga yang antusias menyaksikan Kirab Alit Jamasan 7 Pusaka Inti, sebuah tradisi sakral yang diselenggarakan oleh Karaton Sumedang Larang (KSL), Kamis (05/09/2024).
Hasil liputan media di lokasi,Pusaka yang dikirab meliputi Pedang Kimastak, Keris Ki Dukun, Keris Panunggul Naga, Badik Curug Aul 1, Badik Curug Aul 2, serta dua Keris Nagasastra Pangeran Panembahan.
Prosesi dimulai dari Museum Prabu Geusan Ulun, dan diiringi oleh tabuhan gamelan serta doa-doa, pusaka-pusaka ini dikirabkan mengelilingi Alun-Alun Sumedang.
Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari Karaton Sumedang Larang, termasuk H.R.I. Lukman Soemadisoeria (Sri Radya KSL) bersama Padmi Agung, Rd. Luky Djohari Soemawilaga (Radya Anom KSL) bersama Padmi, serta Rd. Lily Djamhur Soemawilaga (Mahapatih KSL) bersama Padmi.
Kehadiran mereka, bersama tokoh-tokoh masyarakat Sumedang seperti H.Umuh Muchtar (Bos Persib Bandung), H.Ecek Karyana, menambah khidmat dan keagungan prosesi ini.
Sri Radya, H.R.I Lukman Soemadisoeria, yang turut hadir dalam acara ini, menyampaikan pentingnya menjaga dan melestarikan tradisi ini sebagai bagian dari identitas budaya Sumedang.
“Kirab Alit Jamasan 7 Pusaka Inti bukan sekadar ritual, tetapi juga simbol kebersamaan dan kekuatan spiritual masyarakat Sumedang. Kami berharap generasi muda dapat terus menghayati dan menjaga warisan ini,” ujar H.R.I Lukman Soemadisoeria kepada jurnalisbicara.com , di lokasi .
Selain itu, berbagai kegiatan budaya seperti pertunjukan tari tradisional, pameran seni, dan bazar makanan turut memeriahkan suasana.
Kirab Alit Jamasan 7 Pusaka Inti ini tidak hanya memperkokoh identitas budaya Sumedang, tetapi juga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dalam kekayaan sejarah dan budaya daerah ini. (Vicky)