Ragam  

Tuntaskan Manasik, Pemkab Purwakarta Segera Berangkatkan 349 Calon Jemaah Haji

KAB.PURWAKARTA, jurnalisbicara.com – Rencananya, sebanyak 349 orang calon jemaah haji asal Kabupaten Purwakarta akan diberangkatkan pada tanggal 27 Juni 2022 mendatang.

Hari ini, Sabtu 11 Juni 2022, bertempat di Bale Maya Datar, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika berkesempatan menutup pelaksanaan Bimbingan Manasik Haji yang telah dilaksanakan sebanyak dua kali oleh jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purwakarta.

“Kita semua berdo’a, semoga semua jemaah haji Purwakarta selalu diberikan kelancaran, mulai hari ini persiapan pemberangkatan manasik haji sampai nanti pelaksanaannya, serta selalu diberikan kesehatan dan keselamatan,” kata Ambu Anne.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purwakarta yang hari ini telah melaksanakan kegiatan Bimbingan Manasik Haji Tahap II bagi jemaah calon haji Kabupaten Purwakarta tahun 2022 ini.

Menurutnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta mempunyai tradisi unik untuk antar jemput calon jemaah haji dengan kendaraan berplat merah yang dimiliki jajaran Pemkab Purwakarta.

“Pada saat pemberangkatan nanti, calon jemaah haji akan dijemput dari rumahnya dengan menggunakan kendaraan dinas para pejabat di Pemkab Purwakarta, termasuk kendaraan dinas bupati dan wakil bupati. Termasuk nanti pas kepulangan para jemaah haji,” ujarnya.

Kata Ambu Anne, antar jemput calon jemaah haji dengan kendaraan berplat merah tersebut merupakan tradisi Pemkab Purwakarta dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat setiap tahunnya. “Rutin dan setiap tahun sudah kita lakukan, kan ini bagian pelayanan kita kepada masyarakat,” ujarnya.

Adapun untuk titik kumpul, sebelum berangkat calon jamaah haji asal Purwakarta, akan berkumpul dahulu di Tajug Gede Cilodong, Bungursari. Setelah itu, para jamaah akan berangkat menuju embarkasi asrama haji di Bekasi.

Hal ini juga untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat, apalagi untuk jamaah yang terhitung jauh dari titik kumpul. Hampir seluruh kendaraan yang biasa digunakan operasional untuk pejabat akan dijadikan kendaraan antar jemput. “Untuk kepulangan pun tetap, kita jemput mereka dan antarkan kerumahnya masing – masing, seluruh kendaraan pejabat kita kerahkan di 17 kecamatan,” demikian Ambu Anne.(Dwi)

Baca Juga :  Wartawan Ajak Pemerintah Ciptakan Sinergitas Melalui Halal Hihalal, Tak Semua Kades  dan Camat Menggubris, Ini Alasannya