SUMEDANG, Jurnalisbicara.com – Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli menyampaikan rasa syukur atas partisipasi aktif warga masyarakat Cisarua dalam berbagai program pembangunan dan kegiatan sosial yang telah dilaksanakan. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun daerah yang lebih baik.
“Kerjasama dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan merata,” ujar Pj Bupati Yudia saat kunjungan kerja pembinaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di Kecamatan Cisarua, Selasa (16/7/2024).
Pj. Bupati Yudia mengapresiasi capaian SAKIP Kecamatan Cisarua masuk dalam kategori A dengan capaian 87,6 persen. Implementasi SAKIP dinilai penting sebagai instrumen untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja instansi pemerintah. “Melalui SAKIP dapat memastikan setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat,” ujarnya.
Pembinaan SAKIP ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Sumedang untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan kinerja pelayanan publik di tingkat kecamatan. Pembinaan SAKIP di Kecamatan Cisarua ini juga melibatkan camat beserta jajarannya dan para kepala desa di wilayah tersebut.
Di Kecamatan Cisarua, Pj Bupati Yudia juga menyerahkan Kartu Tangkal Kemiskinan (Tangkis) kepada warga miskin ekstrem. Kartu Tangkis ini berisi voucher belanja pangan senilai Rp 75 ribu per jiwa per bulan. Warga miskin ekstrem bisa membelanjakannya untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. *** (vr)