JURNALIS BICARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut melalui Dinas Perindustrian Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Garut berkolaborasi dengan Rumah Usaha Kecil Menengah (UKM) Industri Kecil Menengah (IKM) 21 Garut menggelar The Great Lunar Bazar Kuliner yang dilaksanakan di Halaman Mall Ramayana Garut, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Sabtu (25/2/2023). Sejumlah 33 tenant meramaikan acara yang dibuka resmi Bupati Garut, Rudy Gunawan ini.
Menurut Ketua Rumah Usaha Kecil Menengah (UKM) Industri Kecil Menengah (IKM) 21 Garut, Lenny Gunaya, antusiasme masyarakat dalam kegiatan ini cukup bagus, di mana dengan bazar ini setidaknya dapat membantu para pelaku usaha untuk mempromosikan usahanya.
“Jadi tenan juga terbantu kadang kan UKM juga di sini media promosinya itu cuma bazar gitu, jadi ketika kita bazar kita berharap mereka dapat penghasilan lebih dari biasanya, karena kalau online banyak saingan jadi mau gak mau kita bazar rutin gitu ya,” ucapnya.
Ia menambahkan, bahwa sebelumnya Komunitas Rumah IKM UKM 21 Garut juga berpartisipasi dalam beberapa _event_ seperti Festival 1000 Liwet kemarin di Alun- Alun Garut.
“Harapan nya semoga semua dinas yang terkait dengan UMKM bisa membantu lebih, supaya kita bisa lebih meningkatkan produksi juga, penjualan juga, dan menjadi kan UMKM lebih naik kelas lagi,” tandasnya.
Bupati Garut mengungkapkan, bahwa terselenggaranya bazar ini merupakan salah satu rangkaian acara dalam rangka Hari Jadi Garut (HJG) yang ke-210. Ia mengungkapkan, bahwa bazar ini akan diselenggarakan selama dua hari yaitu dari tanggal 25 Februari – 26 Februari 2023.
Rudy menuturkan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kegairahan bagi IKM untuk menunjukkan eksistensinya, sehingga pada IKM ataupun UKM dapat memiliki pemasaran yang baik.
“Ini untuk memberikan kegairahan bagi IKM melakukan eksistensinya, supaya mereka mempunyai pemasaran yang baik.Tentu kita sekarang ini sebagaimana amanat Bapak Presiden kita wajib membeli barang-barang yang dihasilkan dari kita sendiri,” ucap Bupati Garut.
Dalam kesempatan ini, ia juga berterimakasih kepada Rumah IKM UKM 21 yang telah berkolaborasi dengan pihaknya dalam melaksanakan kegiatan ini. Ia berharap, adanya kegiatan ini dapat menumbuhkan ekonomi kerakyatan, menjaga dari inflasi, dan produk dalam negeri dapat lebih banyak dikonsumsi oleh masyarakat.
“Jadi memang kalau misalnya ada impor-impor makanan jadi dari negara luar, lebih baik kita nikmati makanan-makanan yang dihasilkan oleh kita sendiri,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Disperindag ESDM Garut, Nia Gania Kadyana, menyampaikan pihaknya memiliki fungsi untuk membina IKM di Kabupaten Garut, sehingga pihaknya juga terbuka lebar bagi siapapun yang ingin berkolaborasi untuk mendorong para pelaku usaha untuk lebih maju lagi.
“Kalau fungsi kita adalah di perindustrian, artinya kalau mereka butuh mesin kita (berikan) hibah, kita sudah bantu satu mesin tempat makanan,” ucap Gania.
Ia menambahkan, jika pihaknya sudah membina IKM, maka Dinas Koperasi dan UKM Garut bisa masuk untuk membentuk koperasi, sehingga nantinya pihaknya juga bisa masuk kembali untuk membina dalam proses produksi dan promosi.
Ia berharap, kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan tidak berhenti hanya sampai disini saja, karena pelaku usaha sangat membutuhkan tempat untuk berjualan. Selain itu, ia juga berharap beberapa pusat perbelanjaan di Kabupaten Garut juga dapat memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha.
“Jadi mereka butuh space untuk melakukan usaha, di manapun mereka usaha tetap harus kita dukung, yang penting tidak mengganggu ketertiban umum seperti di jalan raya itu tidak boleh, harus di space-space yang memang formal,” tuturnya.***