BANDUNG – Buat yang sedang mencari destinasi perpustakaan, Perpustakaan Bandung Creative Hub bisa menjadi pilihan. Saat ini, Perpustakaan Bandung Creative Hub telah kembali beroperasi dan menerima kunjungan sejak Oktober 2021.
“Saat Peraturan Walikota (Perwal) keluar pada 25 Oktober, tanggal 26 kita sudah buka dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat,” ungkap Staf Subsektor Penerbitan Bandung Creative Hub, Rizki Sanjaya saat ditemui di Perpustakaan Bandung Creative Hub, Jln. Laswi No.7, Kota Bandung, Rabu (17/11/2021).
Ia menjelaskan, seluruh pengunjung yang datang ke Perpustakaan Bandung Creative Hub harus sudah divaksin yang dibuktikan dengan login menggunakan aplikasi PeduliLindungi. “Selain itu, pengunjung wajib memakai masker, pengecekan suhu badan, dan menyediakan hand sanitizer/tempat mencuci tangan. Jumlah pengunjung perpustakaan pun dibatas 20 orang,” tuturnya.
Koleksi 12 Ribu Buku
Rizki menjelaskan, tak kurang 12 ribu buku tersedia di Perpustakaan Bandung Creative Hub, didominasi buku fiksi dan nonfiksi. Dalam tataran buku nonfiksi, ada banyak buku bacaan dengan tema ekonomi kreatif, gagasan dan pemikiran, pengembangan diri dan motivasi, bahasa, sastra, sejarah, arkeolog, majalah fashion serta buku anak. “Sedangkan buku fiksi ada cerpen, novel, dan komik,” ujarnya.
Setiap bulan, lanjut Rizki, Bandung Creative Hub menerbitkan majalah digital yang bisa diakses di bit.ly/BHCZine.
Rizki pun mengajak seluruh masyarakat untuk gemar dan rajin membaca buku. “Mari terus membaca karena buku membuka wawasan kita. Buatlah diri kalian menjadi Google yang baru dengan membaca,” ajaknya.
Perpustakaan Bandung Creative Hub buka setiap Senin sampai Jumat pukul 10.00 – 16.30 WIB. Sedangkan hari Sabtu buka pukul 10.00 – 14.00 WIB. Selain itu, para pengunjung yang datang ke Perpustakaan Bandung Creative Hub dapat menikmati layanan wifi gratis.***