Bupati Dadang Supriatna (memakai rompi dan topi putih), tampak sedang melihat pisau yang tertancap di papan sasaran, di Forprop ke -IV Jawa Barat 2022, Garden Park Sabilulungan, soreang Bandung. Sabtu (18/06).
BANDUNG – Olahraga lempar pisau gelar pertandingan eksebisi di ajang bergensi Festival Olahraga Provinsi Jawa Barat (Forprov) ke-IV Tahun 2022, di Garden Park Gedung Sabilulungan, Kabupaten Bandung. Sabtu (16/06/2022).
Pesta olah raga di bawah sthake holder Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) tersebut, berlangsung meriah dengan event-event olahraga tradisional. Seperti halnya, panco, senam, pencak silat, dan yang lainnya.
Bupati Dadang Supriatna, berkesempatan hadir di veneu Lempar Pisau Kreasi Nasional (Lempiknas), didampingi Dispora dan Ketua Umum Lempiknas Pusat Jakarta.
Tidak menyiakan kesempatan, Bupati DS, tampak ambil pisau dan mencoba fokus melempar ke arah sasaran. Meski beberapa kali gagal, pisau ke-4 akhirnya menancap dan spontan aplaus penonton.
“Hes’e oge, (susah juga) tapi hebat ini harus fokus dan tetap gembira,” ujar orang nomor satu di Kabupaten Bandung sembari meninggalkan lokasi veneu Lempiknas. Sabtu (18/06/2022).
Ketua Umum Lempiknas, Ir. Deni Rinaldi Darmayadhi, (tengah) saat konferesnsi pers di Forprov ke-IV Jabar. Sabtu (18/06).
Melihat animo penonton yang luar biasa, Ketua Umum LEMPIKNAS, Ir. Deni Rinaldi Darmayadhi mengaku puas dan beri apresiasi peserta.
“Ini luar biasa, semoga masyarakat lebih tahu Lempiknas. Bahwa, lempar pisau olahraga ini sebagai bentuk hiburan atau rekreasi yang bisa berprestasi,” kata dia.
Kenapa demikian, lanjut dia. Karena lempar pisau ini juga sudah banyak penggemar dari negara-negara lain, seperti perancis, amerika dan yang lainya.
Meski tergolong baru, saya optimis olahraga lempar pisau bakal berkembang baik di tanah air, bahkan bisa masuk resmi di KORMI, sebagai cabor yang dipertandingkan dalam Festival Olahraga Nasional (FORNAS) nanti.
“Insya Allah, optimis bakal diterima sebagai olahraga rekreasi dari cabor KORMI. Tapi memang diakui, terus dibutuhkan sosialisai, agar tahu apa itu olahraga lempar pisau terhadap masyarakat, bahkan dalam waktu dekat kita akan adakan pelantikan – pelantikan dan kejurnas,” pungkas Deni.
Ia pun berpesan, bagi masyarakat yang berminat, silahkan hubungi cabang kabupaten/ kota terdekat. Karena, untuk Jawa Barat sudah ada hampir 12 cabang atau datang saja ke lokasi Lempiknas di Lodaya Bandung.
Hal senada dikatakan, Ir. Dida Djuanda Sekretaris Panpel Eksebisi Lempiknas, ia mengaku bersyukur atas atensi peserta dan animo penonton yang luar biasa.
“Alhamdulillah, meski baru pertama kali resmi ikut Forprov ke-IV 2022, tapi saya anggap berhasil. Peserta ada sekitar 84 orang dari kabupaten/ kota. Dari Karawang, KBB, Kota Bandung, Garut, dan yang lainnya,” papar Dida.
Disinggung soal rencana terdekat, ia mengaku akan ada kejurnas di Palembang, bahkan mungkin bisa di Karawang Jawa Barat.
“Kalau resmi kejurnas nanti bulan Oktober di Palembang, akan tetapi Karawang akan ambil eksebisi kejurnas dalam waktu dekat sebagai uji coba,” tutupnya.
Di eksebisi ini dipertandingkan ada 3 nomor, kategori junior, senior dan super senior. Adapaun hasilnya, untuk kategori junior, juara I dari Rezinda Karawang, Senior dan super senior juara I dari kota Bandung. (Red).*