Rela Septiani SPd Calon Guru Penggerak dari SMPN 1 Pemulutan Selatan ” Penerapan Budaya Positif Dengan Pembiasaan Baik “

OGAN ILIR – JURNALIS BICARA – Penerapan Budaya Positif Dengan Pembiasaan Baik Oleh Rela Septiani SPd dalam mengisi materi dalam acara calon guru penggerak (SGP) Angkatan 3 yang bertempat di SMPN 1 Pemulutan Selatan Kabupaten Ogan Ilir , Rabu (3/10/2021).

Menurut Rela Septiani SPd untuk kegiatan guru penggerak, program guru penggerak ini memberikan solusi kepada sekolah – sekolah sebagai penerapan budaya positif yang di harapkan sebagai agen transpormasi pendidikan di sekolah.

“Tujuannya sebagai penggerak kawan – kawan di sekolah untuk sebagai agen perubahan di sekolah agen perubahan pendidikan dan kegiatan ini akan berkesinambungan bagaimana sekolah kita akan berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan tujuan profil pelajar pancasila” ujarnya.

Ia berharap kedepan anak – anak bisa mendapatkan pendidikan yang baik yang merdeka, guru – guru juga bisa melaksanakan pembelajaran yang merdeka

” yang mengikuti kegiatan ini adalah calon guru penggerak itu sendiri tetapi diimplementasikan kepada rekan – rekan guru yang di sekolah, Kepala Sekolah dan sebagai warga sekolah disini” katanya.

Sementara Kepala Sekolah SMPN 1 Pemulutan Selatan Iskandar, Spd MSi, mengungkapkan dengan adanya acara dari program calon guru penggerak ini pihaknya merasa berterima kasih kepada pemerintah karena dengan adanya calon guru penggerak ini, guru – guru yang lain termotivasi sehinga mereka ingin melanjutkan ketrampilanya dan kemampuannya agar bisa terkenal dan baik dan bisa meningkatkan kwilatas pembelajaran kepada anak didik

“Calon guru penggerak ini adalah program dari kementrian pendidikan dan Kebudayaan dan direalisasikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi dan Kabupaten
seperti SMPN kami dapat satu orang calon guru penggerak dan sekarang sudah berjalan hampir empat bulan lebih sehingga kami dan saya selaku kepala Sekolah sangat mensupport memberikan dukungan kepada ibu rela Septiani ini agar tetap sampai pada selesai karena jangka waktunya ini selama sembilan bulan.” Terangnya.

Baca Juga :  Bupati Ogan Ilir Safari Jumat di Desa Paya Lingkung

Ia berharap kepada guru – guru lain agar bisa mengikuti jejak dari ibu rela ini agar bisa menjadi calon guru penggerak dan tetap menambah ilmu pengetahuan,”untuk kedepan demi pendidikan anak didik kita dan untuk diri kita sendiri karena sekarang ini kita diperlukan guru – guru yang milenial, guru yang kreatif, guru yang bisa manfaatkan kecanggihan tekhnologi yang ada saat ini ” pungkasnya. (Heri/Jubir).**