OGAN ILIR – JURNALIS BICARA- Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Ilir Ruslan, terkesan menghindar saat di konfirmasi awak media terkait pengerjaan kontruksi jalan cor beton Peningkatan ruas jalan Sungai Pinang-Santapan kecamatan Sungai Pinang yang terancam mangkrak.
Awalnya Ketika di temui di kantornya, salah seorang staf didinas tersebut mengatakan bahwa Kadis PUPR Ruslan sedang tidak ada di kantor.
Akan tetapi tak lama berselang, Ruslan kemudian keluar dari kantornya. Awak media yang masih berada di lokasi langsung meminta untuk wawancara terkait kasus tersebut. Akan tetapi, Kepala Dinas PUPR tersebut seakan engan menanggapi dan terkesan menghindar.
“Kagek dulu yo tunggu aku nak ngembek baju dulu setengah jam be. Kalo nak pegi dak apo-apo kagek kesini lagi,” ucapnya.
Akan tetapi setelah awak media menunggu hingga satu jam lebih, namun Ruslan tak juga kunjung kembali. Awak media yang merasa kecewa lantas memutuskan untuk pergi.
Selang beberapa jam, awak media kembali untuk menemui yang bersangkutan namun usaha yang dilakukan ternyata tak juga membuahkan hasil. Salah seorang staf mengatakan bahwa Kadis PUPR belum juga kembali ke Kantor.
Awak Media mencoba menghubungi Kadis PUPR tersebut melalui seluler, akan tetapi tetap tak mendapatkan jawaban.
Dalam kasus tersebut, proyek yang dikerjakan CV. Dwi Cahaya Perkasa dengan pagu anggaran Rp 2 milyar itu sebelumhya mendapat sorotan anggota DPRD dapil Setempat Amir Hamzah dari fraksi PDI Perjuangan.
Dirinya menyayangkan dan mempertanyakan terkait progres pembangunan jalan yang tidak dikerjakan secara tuntas dan diduga tak sesuai spesifikasi.
Mewakili masyarakatnya, Amir Hamzah kemudian mempertanyakan terkait pengerjaan dan fungsi pengawasan dinas terkait perihal pengerjaan proyek Kontruksi tersebut. (Red*).