Para Prajurit TNI Kodim 0716/Demak saat melakukan vaksinasi Covid-19 tahap kedua. (Foto dok. Pendim0716)
DEMAK, JURNALISBICARA.COM – Sebanyak 250 prajurit dan PNS Kodim 0716/Demak melaksanakan vaksinasi tahap kedua di aula Makodim, Jl. Kyai Singkil no 1 Demak, Jawa Tengah, Selasa (16/3/2021).
Penyuntikan vaksin Covid-19 buatan Cina ini adalah vaksinasi program lanjutan sebelumnya, dan dilakukan sesuai dengan dosis yang dibutuhkan yaitu dua kali penyuntikan. Penyuntikan vaksin Covid-19 tahap 2 ini diperlukan guna membentuk antibodi secara optimal, sehingga dapat melawan virus yang masuk ke dalam tubuh.
Kepada media Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Arh Mohamad Ufiz, S.I.P., M.I.Pol., mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 merupakan perintah langsung dari komando atas dalam upaya pencegahan penyebaran Virus Corona di kalangan prajurit TNI.
“Ada 250 prajurit dan PNS Kodim Demak yang ikut vaksin tahap dua hari ini. Untuk yang belum atau tertunda karena beberapa hal, nanti vaksinasinya akan segera menyusul,” kata Dandim.
Lebih lanjut, Letkol Arh M. Ufiz menyampaikan, saat ini pemerintah sedang mengerahkan seluruh sumber daya untuk mengatasi pendemi Covid-19, melaksanakan vaksinasi dengan cepat yang dimulai sejak 13 Januari 2021, untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Untuk itu, Dandim meminta kepada seluruh komponen masyarakat untuk mendukung langkah dan program pemerintah, sehingga nantinya seluruh penduduk Indonesia mencapai herd immunity (kekebalan kelompok).
Vaksin Covid-19 itu sendiri, nantinya akan membentuk antibodi secara optimal setelah 28 hari setelah penyuntikkan. Dalam waktu 14 hari setelah suntikan pertama, vaksin akan bekerja sekitar 60 persen. Setelah itu, penerima vaksin perlu melakukan penyuntikkan dosis kedua. Saat 28 hari setelah suntikan pertama, barulah vaksin yang diberikan dapat bekerja optimal.
“Dengan vaksinasi kedua ini diharapkan, para prajurit Kodim 0716/Demak yang menjadi garda terdepan setelah tenaga medis dapat terhindar dari Covid-19. Untuk itu, mari kita semua dukung program pemerintah dalam mengatasi pandemi ini. Selalu patuhi protokol kesehatan, dan jangan takut untuk divaksin. Karena vaksin Covid-19 sudah teruji aman dan halal,” tandasnya. (er/Jubir)***