DEMAK, jurnalisbicara.com – Di era pandemi saat ini, sebagai anggota TNI khusunya yang bertugas sebagai Babinsa, tidak hanya fokus pada pencegahan penyebaran Covid-19 di masyarakat.
Kegiatan lain untuk membantu masyarakat juga dilakukan. Seperti yang dilakukan oleh babinsa Koramil 01/Kota Sertu Mahmuddin bersama petugas kesehatan dari Puskesmas Demak II melaksanakan pendampingan evakuasi kepada warga yang terindikasi orang dalam ganguan jiwa (ODGJ), MDK warga Dukuh Tempel RT 05/05 Desa Mulyorejo, Kecamatan Demak Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (06/09/2021).
Pasien ODGJ tersebut rencananya akan dievakuasi ke Rumah Sakit Jiwa RSUD dr. Loekmonohadi Kudus. Berdasarkan keterangan dari keluarga pasien, yang bersangkutan memang sudah pernah mempunyai riwayat sakit jiwa dan sudah di rawat di RSJ selama 2 kali dan dinyatakan sembuh tetapi akhir-akhir ini mulai mengamuk lagi.
Selain itu bersangkutan dulu pernah merantau di luar Jawa diperkirakan mempelajari ilmu kebatinan sehingga yang bersangkutan kurang bisa mengendalikan pikirannya.
“Diharapkan dengan dilaksanakan pengobatan di RSUD dr. Loekmonohadi Kudus sdr MDK bisa segera sembuh,” kata Sertu Mahmuddin.
Babinsa Sertu Mahmuddin juga menyampaikan sebelum ODGJ dibawa ke RSJ, dia melakukan koordinasi dengan pihak keluarga.
“Kami koordinasi dengan keluarganya, supaya ODGJ ini mendapat perawatan yang semestinya. Dengan harapan apabila sudah sembuh bisa berkumpul dan bisa berkumpul dengan keluarga serta warga sekitarnya,” pungksanya.
“Evakuasi warga binaan mengalami gangguan jiwa ini dilakukan karena selain untuk membantu perawatan, juga mencegah hal-hal atau tindakan yang membahayakan bagi dirinya sendiri maupun orang lain,” tutur Babinsa.
RDS, selaku orangtua dari MDK yang mengalami gangguan jiwa, berharap setelah mendapatkan penanganan dan dibawa ke rumah sakit anaknya bisa sembuh seperti sedia kala, sehingga tidak membuat resah keluarga maupun warga sekitar. (er)