Pelaksanaan Gebyar Vaksinasi di Garut Ditinjau Wakapolda Jabar

GARUT, Bupati Grut, Rudy Gunawan, mendampingi Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Jawa Barat, Brigjen Pol Bariza Sulfi, dalam peninjauan Gebyar Vaksinasi di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Sabtu (5/3/2022).

Pelaksanaan vaksinasi kali ini diselenggarakan oleh Tenaga Kesehatan (Nakes) dari Kepolisian Resor (Polres) Garut, yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut. Guna menarik minat vaksinasi, pihak Polres Garut menyiapkan minyak goreng bagi warga yang telah divaksin pada acara tersebut.

Bupati Garut mengungkapkan pihaknya saat ini terus melakukan langkah-langkah untuk mempercepat vaksinasi, khususnya vaksinasi dosis dua.

“Kita harapkan, kita harapkan di bulan ini, kita semua terus melakukan langkah-langkah sebelum puasa ini, kan puasa itu pasti kita akan terus lakukan (vaksinasi), (saat ini) kami di angka (di bawah) 70% dosis dua, dosis satu ini tuh kami udah mau habis,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Polres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, menuturkan bahwa pihaknya bersama tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut akan terus berupaya meningkatkan capaian vaksinasi di masyarakatnya, salah satunya dengan vaksinasi _door to door_.

“Ya upayanya pada prinsipnya kami akan laksanakan secara _door to door_ dan menggelar gebyar, untuk pemanis sudah diadakan oleh bapak Bupati ada minyak goreng, beras, dan sebagainya, semata-mata untuk memancing masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi, tapi intinya vaksinasi ini adalah untuk kesehatan, karena kita masih pandemi dan kemudian angka positify rate kita juga masih cukup tinggi, makannya untuk menghindari jangan sampe terjadi fatalitas,” tutur Kapolres Garut.

Ia berharap masyarakat Garut segera mendatangi fasilitas kesehatan-fasilitas kesehatan yang menyediakan vaksinasi, agar bisa mendapatkan vaksinasi lengkap.

Baca Juga :  Akibat Hujan Deras, Tanah Bergerak dan Longsor

“Oleh karena itu saya berharap (dan) kami berharap, masyarakat Kabupaten Garut yang belum melaksanakan vaksin dosis 2, agar segera menuju ke gerai terdekat, karena ini adalah untuk kesehatan bapak ibu sekalian, termasuk (untuk) adek-adek kita yang masih menjalani masa pendidikan SD, SMP, SMA, Pesantren, semuanya ya tolong untuk berinisiatif bisa melaksanakan vaksinasi dosis 2.” tandasnya.

Sementara itu, berkaitan dengan minyak goreng, Bupati Garut menyampaikan bahwa pihaknya akan memberikan bantuan minyak goreng kepada masyarakat Garut, khususnya yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Kami mengadakan 2 gerakan operasi pasar, dan juga kita sebenarnya (akan) memberikan bantuan kepada (warga yang terdaftar pada) DTKS, daftar mereka yang masuk kesejahteraannya tidak bagus, (akan) mendapatkan minyak goreng, tapi tujuannya adalah kita membantu merekalah, karena sekarang ini kan mau puasa, nanti kami akan bertahap ini (pemberian bantuannya),” ujar Bupati Garut, saat diwawancara awak media seusai meninjau gebyar vaksinasi.

Ia mengungkapkan bahwa bantuan yang diberikan akan ada dua bentuk, yang pertama diberikan secara gratis, yang kedua bantuannya dalam bentuk subsidi.

“Jadikan ada dua, satu kita subsidi, satu kita gratis, yang gratis itu kita akan kita sebar ke kampung-kampung lah, dan beberapa ini untuk meringankan beban masyarakat,” katanya.

Rudy mengatakan, untuk bantuan tadi pihaknya akan menyiapkan anggaran sebesar 3 miliar rupiah. (Ags).**