Kontroversial WO Pesilat Bayu Lesmana jadi Sorotan Publik, ini kata Phinera Wijaya

Menurutnya, hal ini dapat mencederai sportifitas atau fairplay dalam olahraga resmi bahkan setingkat multi even se-Asia Tenggara seperti SEA GAMES 2023.

” Kita sependapat, Ketua Umum KONI Jabar juga kecewa. Karena Bayu Lesmana ini kan jelas aset Jabar yang perlu diperhatikan. Jikalau ini sering terjadi di setiap event, justru yang dikawatirkan nanti atlet bisa Down atau jatuh mental, apalagi sekelas Sea Games,” tutur kang Icak pada awak media SILATJABAR.COM, Minggu (14/05/2023).

Mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran buat Coach dan Timnas Indonesia kedepan, kata Phinera. Jangan sampai hal ini terjadi lagi, apalagi multi even setingkat Sea Games.

“Sebenarnya memalukan cara bermainnya kotor. Harusnya kita sabet 3 medali emas dari Jabar, bahkan di kelas ganda putri yakni (Ririn dan Riska) juga di pecundanggi saat final kita dirugikan, kan benar-benar keterlaluan,” ujar dia.

Senada dikatakan Budiana, Ketua Umum KONI Jawa Barat, pihaknya mengaku kecewa atas putusan sepihak yang dikeluarkan panpel SEA GAMES 2013.

“Saya selaku Ketua Umum KONI Jabar yang turut serta membina atlet bersama dengan IPSI Jabar, tentunya sangat-sangat prihatin dengan kejadian tidak adil yang menimpa Bayu Lesmana. Kami sangat-sangat prihatin karena di ajang multieven internasional setingkat Asia Tenggara masih terjadi hal seperti itu dan ini jadi catatan penting bagi penyelenggaraan,” kata Ketua Umum KONI Jabar M Budiana dalam keterangan yang diterima detikJabar, Jumat (12/5/2023).

Baca Juga :  Prabowo Subianto Minta Maaf di Acara Haul K.H. Ahmad Makki, hingga Bahas Perjuangan Ulama dalam Mengusir Penjajah