GARUT – Dinas Koperasi & UMKM Kabupaten Garut melaksanakan program sertifikasi halal pada hari selasa (16/03) bertempat di aula Hotel Sabda Alam Garut.
Kegiatan di ikuti oleh 100 pelaku usaha mikro, dan LP-POM Jawa Barat sebagai narasumber. Kegiatan ini merupakan program kerja Dinas Koperasi & UMKM Kab.Garut tahun anggaran 2021.
Menurut Kasi pengembangan usaha mikro Dinas Koperasi UMKM Garut Ai Risnawati, S.Sos.,M.Si. Kegiatan ini bertujuan untuk menaikan kelas pelaku usaha mikro, mengingat sertifikat halal merupakan legalitas yang sangat penting bagi usaha kuliner, dan memperhatikan banyak pelaku usaha mikro di Garut yang kesulitan mengakses sertifikasi halal.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi usaha mikro industri kreatif klaster kuliner dan pangan. Untuk menembus pasar modern dan eksportir sertifikat halal ini sangat diperlukan sebagai salahsatu legalitas utama produk. Banyak di Garut usaha mikro potensial yang belum memiliki sertifikat halal, maka kegiatan ini menjadi program utama kami” ucap Ai.
Disisi lain, perwakilan ketua LP-POM Jawa Barat Hj.Veronika menyampaikan terimakasih kepada Dinas Koperasi UMKM Garut karena sudah memfasilitasi sertifikasi halal ini.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Dinas Koperasi UMKM Garut karena sudah bisa menyelenggarakan fasilitator halal ini, ini jelas sangat membantu pelaku usaha mikro” ujar Veronika.
Salah satu peserta sertifikasi halal, Jajang Nurjaman pengusaha Gula semut asal Bungbulang Garut menyampaikan kebahagiaannya karena usaha dan produknya bisa ikut sertifikasi halal.
“Saya senang sekali Dinas Koperasi UMKM mengadakan kegiatan ini. Kendala saya di pasar adalah sertifikat halal, karena biar bisa masuk supermarket dan bisa ekspor. Apalagi ini gratis, sangat membantu sekali bagi kami pelaku usaha mikro. Saya dari 2019 udah daftar sertifikasi kesana kemari tapi selalu ga masuk, alhamdulillah sekarang bisa ikut melalui Dinas Koperasi” ucap Jajang.
Dinas koperasi UMKM Garut berkomintmen untuk selalu mengedepankan pelaku usaha mikro, khususnya yang asli brand Garut. Hal tersebut dilakukan Dinas Koperasi UMKM Garut agar usaha mikro asli Garut bisa bersaing dengan usaha lain yang sudah berkembang. (Hatta/Jubir).***