Wakil Bupati Jeneponto, Sikapi Persoalan Kelangkaan Pupuk Bersubsidi

JENEPONTO, JURNALIS BICARA,COM,- Wakil Bupati Jeneponto, H. Paris Yasir, pimpin Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) terkait permasalahan pendistribusian pupuk bersubsidi dan Kelompok Petani (Poktan) di wilayah Kabupaten Jeneponto. Bertempat di ruang Sekda, Senin (29/12/2020).

Rakor dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian, para camat se-kabupaten Jeneponto, KPI serta perwakilan dari Puskup CV. Anjas.

Wakil Bupati Jeneponto, meminta pihak terkait untuk mengoptimalkan pengawasan pendistribusian pupuk. Terlebih, untuk pupuk bersubsidi.

“Pastikan pupuk itu sampai ke petani dengan tepat, mari kita cari pokok permasalahan yang kongkrit,” kata orang nomor dua di Jeneponto.

Untuk itu, pihaknya mengambil langkah tegas dan strategis terkait kebijakan distribusi pupuk. Dirinya, berharap distributor menambah agennya.

“Saya minta kadis, camat bergerak cepat untuk membantu mengatur distribusi. Kalau memang kurang agen di desa bisa ditambahin. Selama ini kan, satu agen melayani sampai 2 bahkan 3 desa, jelas lambat,” tuturnya pada media JURNALIS BICARA. Senin (29/12/2020).

Jangan sampai petani gagal panen karena persoalan pupuk, kata dia. Terlebih, saat ini sedang memasuki musim hujan. Petani sudah harus mulai bercocok tanam.

“Ini sebenarnya siklus rutinitas setiap tahun, karena ini pandemi Covid-19 mungkin sedikit ada kendala, tapi itu jangan dijadikan alibi persoalan kelangkaan pupuk,” ujarnya.

Dia menegaskan persoalan anggaran pengawasan, pihaknya mengaku mempersilahkan mengunakan APBD. Selama dilakukan sesuai prosedur dan aturan yang benar.

Read Also :

“Silahkan gunakan APBD, tapi harus real dan jelas peruntukannya. Intinya, jangan sampai petani terlantar karena pupuk, apalagi sampai gagal panen,” tandasnya.

Mulai hari ini, camat silahkan cek langsung pupuk digudang, kata dia. Jangan hanya menunggu informasi, tanpa mengetahui pasti persoalan sebenarnya, imbuhnya.

Baca Juga :  Pelaksanaan Kegiatan Musrembang RKPD Tingkat Kec. Tarowang Tahun 2023

“Sekarang cepat lakukan pemetaan, analisa dan laporkan. Nanti  langsung koordinasi dengan kadis, jangan sampai terlambat,” ujar Wakil Bupati Jeneponto. (Awing/Jubir).***