OGAN ILIR – JURNALIS BICARA – Guna untuk memperoleh hasil pembangunan jalan rabat beton yang baik pada musin hujan atau pun pada di musin karamau. Tenaga Ahli (TA) dari Dinas PMD kabupaten Ogan ILir Mulkin, Memberikan himbauan kepada para Kepala Desa yang akan melaksanakan pembangunan jalan cor beton diawal penggunaan Dana Desa Tahun 2024.
Himbauan tersebut di sampaikannya pada saat selesai melaksanakan Trayel/Monev di desa Ketapang ll kecamatan Rantau panjang kabupaten Ogan Ilir, Selasa (5/3/2024).
Ketua Tim Tenaga Ahli (TA) Dinas Permerdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Ogan Ilir Mulkin, menuturkan ada perbedaan aturan antara pembangunan jalan rabat beton pada musin hujan dan di musim kemaru. Agar hasil yang di perolehan kuat dan bagus.
“Pada musim hujan cara membangun jalan cor beton yaitu di atas permukaan jalan cor beton yang baru saja di kerjakan harus di tutupi plastik (terpal) agar tidak rusak tertimpa air hujan, masa menutupnya hanya cukup delapan jam saja sudah cukup adonan bahan semennya sudah keras dan kuat”, ungkapnya.
Masih kata Mulkin untuk pembangunan jalan cor beton di musim kemarau, itu cara membuat jalan cor beton itu hampir sama dengan musim penghujan, hanya saja pada musin kemarau setalah selasai pembangunan di permukaan jalan rambat beton harus disiram air selama lebih kurang 27 hari. Penyiraman air itu dilakukan tiga hari sekali selama 27 hari dari mulai selesai pembangunan jalan tersebut.
“Untuk cara membangun jalan rambat beton tidak harus memakai alat molen, dengan cara manual juga boleh, tergantung dari para tukang bangunannya saja, Tetapi kalau dengan alat moleh itu lebih enak, bahan pasir, koral dan juga semen lebih mudah tercampur rata dan kalau dengan cara manual, itu lebih gampang cepat capek, tukangnya, jadi kalau ada alat molen, saran saya lebih baik pakai alat molen saja”, Tutupnya.