Bupati Bartim, Ampera AY Mebas, saat tinjau lokasi lahan food estate. Kamis (11/03/2021). Foto (Istimewa.dok).**
TAMIANG LAYANG, JURNALISBICARA.COM – Pentingnya penggalakan program food estate sekarang ini memacu keseriusan Pemerintah Daerah kabupaten Barito Timur melalui monitoring dan survey lahan pertanian ke wilayah pelosok desa.
Dipimpin langsung, Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas bersama rombongan. Monitoring survei potensi lahan food estate diwilayah desa yang memiliki akses jalan cukup sulit ditempuh, Kamis. (11/03/2021).
“Kita inginkan pengembangan pertanian di wilayah desa yang berpotensi, kita akan kembangkan food estate dengan tanaman pertanian yang hasil cepat. Seperti halnya jagung, singkong dan padi, tutur Bupati Bartim.
Untuk lahan lainnya, kedepan bisa kita arahkan tanaman karet dan sengon, kata dia. Namun ini butuh proses lama hasilnya, tapi mampu memberikan potensi nilai kedepan.
|
READ ALSO |
Lanjut dia, akses jalan yang cukup sulit menuju area lahan, ini juga menjadi catatan pemkab Bartim. Kedepan akan kita buatkan akses jalan menuju lokasi seluas lebih 100 hektar disekitar desa Pianggu dan desa Lalap tersebut.
“Kedepan kita akan buatkan jalan, agar warga masyarakat desa yang memiliki lahan berpotensi tetap optimal. Jangan ragu dengan kondisi covid ini, seharusnya proaktif buat kelompok tani. Jadikan lahannya bisa memiliki nilai tambah ekonomis”, pungkas dia.
|
READ ALSO |
Dalam survei, Bupati Bartim Ampera AY, Mebas didampingi Tim Monitoring dari Kepala Dinas Pertanian dan perkebunan, Dinas PUPR, Camat kecamatan Awang, dan Camat Paku. (Tri/Jubir).***