KAB.PURWAKARTA, jurnalisbicara.com – Kian dekatnya perhelatan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak pada 16 Oktober 2021 mendatang, Calon Kepala Desa Cilangkap Juliana menggelar Istighosah dan sambut Maulid Nabi SAW, Upaya ini dilakukan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia khususnya Desa Cilangkap di halaman Rumahnya Kampung Sukamulya Desa Cilangkap Kecamatan Babakan Cikao Kabupaten Purwakarta. Selasa (12/10/2021)
Doa bersama yang juga dihadiri para ulama, Calkades Juliana beserta Ayahanda dan masyarakat Desa Cilangkap bertujuan agar pelaksanaan Pilkades bisa berjalan dengan lancar, damai dan sukses.
Calkades nomor dua (2) Juliana dalam sambutannya berharap, agar pelaksanaan Pilkades nantinya mampu mewujudkan Desa yang baik dan selalu dalam ampunan Allah, dan bukan sebaliknya, membuat keresahan dan permusuhan antarwarga, sehingga dapat menimbulkan kericuhan.
“Kami harap Desa Cilangkap menjadi Desa yang baik meski berbeda dalam mendukung pilihanya, sehingga akan tercipta desa yang damai serta selalu dalam lindungan allah SWT. ’’ Ucap Juliana
Ia juga berpesan, agar aparat dan panitia Pilkades yang bertugas mampu memberikan rasa adil dan bertindak sejujur-jujurnya demi mewujudkan pesta demokrasi berasaskan langsung, umum, bebas dan rahasia (Luber), serta mampu menjalankan tugas sesuai kapasitasnya.
Sementara itu, Ketua MUI Kiai Mansyur Hadir untuk ceramah dan berhasil menambah antusias warga untuk tetap mengikuti acara tersebut dengan menyelipkan senda gurau dalam ceramahnya, serta tidak lupa menghimbau agar Calkades nomor dua (2) nantinya bisa mengemban amanah dan tanggung jawab serta kepercayaan yang diberikan warganya.
“Yang kalah harus bisa legowo menerima kekalahan dengan lapang dada, serta mampu meredam para pendukungnya untuk menciptakan kondusifitas di tengah-tengah masyarakat,’’ ucap Ketua MUI
Lebih lanjut Ayahanda Juliana juga mengatakan, Pilkades Cilangkap kali ini ia sangat mendukung dengan sepenuhnya kepada Juliana, dan berharap kepada warga Cilangkap membantu dalam mengemban amanahnya nanti.(Dwi)