KAB.BANTAENG, jurnalisbicara.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Bonto Jai Kecamatan Bissappu Kabupaten Bantaeng memperoleh Penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
Penghargaan tersebut, diserahkan langsung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI kepada Kepala Desa Bonto Jai, Amiluddin Azis di Jakarta, Jum’at (28/10/2022) lalu.
Kades Bonto Jai, Amiluddin Azis mengatakan, bahwa program Kampung Iklim (Proklim) adalah program berlingkup nasional yang dikembangkan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), dengan tujuan untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dan seluruh pihak dalam melaksanakan aksi lokal untuk meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim dan pengurangan emisi.
“Dengan pencapaian ini, kami selaku pemerintah desa sangat bersyukur atas dipilihnya desa kami sebagai Proklim, capaian ini, tidak terlepas dari dukungan dan support semua pihak khususnya masyarakat desa Bonto Jai,” ucap Kades Bonto Jai Amiluddin Azis
Menurut dia, ada 55 desa dari seluruh Indonesia yang ikut menerima piagam penghargaan dan Tropy Proklim Utama itu di Jakarta.
“Dan dari 55 desa tersebut, ada dua desa yang mewakili Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Bantaeng berhasil raih piagam penghargaan dan Tropy Proklim Utama dengan mengubah kesadaran masyarakat dalam mewujudkan lingkungan sehat dan jasmani. Diantaranya desa Bonto Jai dan desa Kaloling,” ujarny
Program Kampung Iklim (Proklim) diluncurkan sebagai gerakan nasional pengendalian perubahan iklim berbasis komunitas.
Proklim dapat dikembangkan dan dilaksanakan pada wilayah minimal setingkat Dusun/RT/RW dan maksimal setingkat Desa atau Kelurahan “tambahnya …
Dan dirinya mengaku, pihaknya bersama masyarakat desa Bonto Jai akan terus berkomitmen dalam menciptakan lingkungan sehat dan jasmani di wilayah desa kami.
“Dengan penghargaan ini, bisa menjadi motivasi bagi warga desa Bonto Jai, agar terus berkontribusi nyata dalam berkarya dan berinovasi untuk pengendalian perubahan iklim di Kabupaten Bantaeng khususnya desa Bonto Jai,” katanya. (Iskandar Lewa lc)