TAMIANG LAYANG, jurnalisbicara.com – Pemerintah Desa Malintut Kabupaten Barito Timur menggulirkan program pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan penanaman jagung oleh Kelompok Wanita Tani atau KWT Bamanja.
Kades Malintut, Yunus AG mengatakan, pengembangan jagung pakan oleh KWT dipilih karena memiliki potensi pasar yang bagus serta teknik budidaya yang tidak rumit.
“Tiga bulan sejak ditanam sudah dipanen. Penjualannya juga mudah karena pengepul bisa datang membeli langsung ke petani,” ujar Yunus pada kegiatan tanam jagung di Desa Malintut yang dihadiri Wakil Bupati, Ketua DPRD dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Barito Timur serta Camat Raren Batuah, Selasa, 26 Oktober 2021.
Setiap hektare dapat menghasilkan rata-rata 7,5 ton jagung pipil kering dengan harga jual mencapai Rp 5.000 per kilogram.
Yunus mengungkapkan, untuk pengembangan jagung pakan ini, pemdes mengalokasikan dana desa sebesar Rp 9,75 juta, dengan areal tanam seluas 2 hektare.
Wakil Ketua KWT Bamanja, Holida meminta dukungan pendampingan maupun bantuan pupuk untuk tanaman jagung tanaman jagung yang dikembangkan KWT tersebut.
“Kami mohon agar kami tetap dibantu pupuk agar tanaman ini tidak kerdil sehingga kami mendapatkan hasil panen jagung yang baik,” ujarnya. (Tri/Jubir)